Lebih dari 80% remaja di Indonesia telah berpacaran. Dulu, soal pacaran agak dilarang tapi sekarang sudah sesuatu yang biasa di kalangan anak muda. Rasa suka atau kita kenal dengan istilah naksir pada lawan jenis membuat seseorang memutuskan untuk berpacaran.
Mungkin ada banyak pertanyaan di benak kamu tentang pacaran yang sesuai dengan imanmu. Kitab Suci memang tidak langsung membahas soal pacaran. Tapi ada banyak pedoman yang bisa kita ikuti.
Tuhan mengingatkan kita untuk hidup sebagai anak-anak yang taat. Kedengarannya berat, ya?
Santai, kamu akan mengerti kok tujuannya. Firman Allah mau kita berpacaran dengan bertanggung jawab kepada Allah.
Mungkin saat ini kamu sedang bingung soal pacaran. Bagaimana sebenarnya ajaran Alkitab tentang pacaran? Apakah pacaran itu termasuk dosa atau tidak?
Mari kita membahasnya bersama!
Tujuan Pacaran yang Benar
Pacaran bukan cuma soal status. Bukan juga karena kamu melihat teman-temanmu sudah punya pacar lalu kamu ikut-ikutan. Pacaran itu sebenarnya proses untuk mengenal lebih dalam seseorang yang nantinya mungkin menjadi suami kamu ataupun istri kamu.
Oleh karena itu jangan cuma melihat dari penampilannya saja. Karena tidak cukup hanya cantik atau ganteng. Karena cantik maupun ganteng hanyalah sementara.
Jangan juga hanya melihat harta saja. Mungkin dalam hati kamu “yang penting kaya” maka kelak akan bahagia. Ini pandangan yang keliru. Kaya bisa aja tiba-tiba jadi miskin kok. Kekayaan itu tidak bersifat kekal.
Jadi alangkah baiknya kamu mencari pacar yang bisa menjadi pendamping hidup kamu dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit.
Pentingnya Komitmen
Kalau sudah pacaran, pastikan kamu dan pasangan punya tujuan yang jelas. Bicarakan rencana ke depan. Nilai-nilai apa yang akan kalian pegang. Apa yang menjadi harapan kalian kedepannya. Pacaran bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi persiapan untuk sesuatu yang lebih serius.
Cara Pacaran yang Sehat
Waktu berpacaran sebaiknya ada batasan yang kalian sepakati bersama. Dengan batasan tersebut hubungan kalian tetap terjaga dan saling menghormati. Ada beberapa batasan yang bisa kalian lakukan, misalnya:
- Agar tidak tergoda ketika berduaan, lebih baik bertemu di tempat ramai atau jalan bersama teman-teman.
- Jaga jarak pada saat bersentuhan fisik, memang wajar kalau kadang-kadang berpegangan tangan. Misalnya: saat menyeberang jalan. Tapi ingat, jangan sampai melewati batas.
- Boleh jalan sama-sama tapi harus saling menjaga supaya tidak jatuh ke dalam dosa. Saling mengingatkan bahwa kalian anak Tuhan yang berharga dan bukan anak dunia. Boleh ngobrol berdua dengan tetap menjaga hati agar kamu dan pacar tidak termakan rayuan iblis.
- Menjauhi nafsu orang muda seperti Firman Allah katakan, “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni” (2 Timotius 2:22).
Soal Perbedaan Agama
Ini yang sering membuat anak muda galau. Mungkin si dia yang bukan Kristen membuat kamu tertarik. Dia baik, perhatian, ganteng tapi berbeda keyakinan.
Ataupun mungkin kamu pernah berpikir emang sih si dia agama sebelah lebih menarik. Makanya saya sukanya sama dia.
Sampai sekarang belum ketemu yang pas satu iman. Ibarat kata, rumput tetangga selalu tampak lebih hijau.
Pertanyaannya, “bagaimana mungkin kamu mencintai orang yang tidak mencintai Tuhanmu?” Firman Allah mengatakan, “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap?” (2 Korintus 6:14).
Tuhan mau kita taat kepada Firman-Nya. Mencari pasangan yang menyembah Allah yang sama. Pasangan yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Temukan Pasangan Yang Tepat
Pacaran itu bukan dosa! Justru ini bisa menjadi waktu yang baik untuk persiapan pernikahan. Karena pada dasarnya Allah yang menginginkan pernikahan.
Firman Tuhan mengatakan: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia” (Kejadian 2:18).
Ada hal-hal yang penting kamu perhatikan dalam berpacaran adalah:
- Tidak usah terburu-buru mencari pacar.
- Pilih pacar yang menyembah Tuhan yang sama.
- Jaga batasan dalam berpacaran.
- Selalu berdoa untuk hubungan kamu.
- Saling berkomitmen kepada Allah atas hubungan kalian.
Kiranya kamu menemukan pasangan yang tepat dalam waktu yang tepat.
Hubungi kami jika kamu ingin berpacaran sesuai dengan ajaran Allah.