Setiap orang ingin hidup damai di dunia ini dan rindu masuk surga. Masalahnya, hidup kita penuh kecemasan, ketidakharmonisan, dan dosa. Kita sering melanggar perintah Allah. Akibatnya, hubungan kita dengan Allah retak sehingga terpisah dari Allah.
Jika ingin tahu bagaimana cara bisa mengenal Allah agar akan hidup damai di dunia ini dan memperoleh hidup kekal di surga, bacalah 6 poin di bawah.
1. Hubungan yang Sempurna dan Harmonis
Allah, Maha Kasih, mengasihi manusia. Dia menciptakan kita dengan sempurna.
“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik” (Kejadian 1:31).
Pada awalnya tidak ada dosa dalam dunia ini. Allah dan manusia pertama punya hubungan sempurna dan harmonis. Dunia ini sempurna dan damai.
“Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan…” (Kejadian 2:20).
2. Dosa Masuk ke Dunia
Masalahnya, kita melanggar perintah Tuhan dan mengikuti keinginan sendiri. Adam dan Hawa tidak taat dengan memakan buah terlarang. Dosa masuk ke dunia ini. Manusia dikutuk.
“Lalu firman-Nya kepada manusia itu: ‘Karena engkau … memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu’” (Kejadian 3:17-18).
“Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden …” (Kejadian 3:23).
3. Hubungan Tidak Harmonis Lagi
Akibatnya, hubungan kita dengan Allah rusak, dan hubungan kita sudah tidak harmonis lagi. Kita menjadi seperti musuh Allah.
“Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” (Yakobus 4:4).
Akibatnya, kita akan terpisah dari Allah di neraka selama-lamanya.
“Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu …” (Yesaya 59:2).
“Sebab upah dosa ialah maut…” (Roma 6:23).
Sejak saat itu, setiap orang memiliki keinginan untuk melakukan dosa. Semua hal yang kita lakukan tercemar dosa.
“Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor …” (Yesaya 64:6).
4. Solusi dari Allah untuk Pulihkan Hubungan Kita
Kita tidak mampu menyelamatkan diri kita sendiri. Perbuatan baik kita tidak akan pernah cukup untuk memperbaiki hubungan kita dan membawa kita kepada Tuhan. Hanya Allah yang dapat memulihkan hubungan kita.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu …” (Efesus 2:8-9).
Jadi, Allah mengutus Yesus ke dunia ini dalam bentuk manusia untuk mengampuni dosa kita agar kita bisa mengenal Allah. Yesus hidup sempurna, tanpa dosa, lalu mati disalib bagi kita. Dia menanggung setiap dosa kita di salib.
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21).
Hanya Yesus yang dapat menanggung dosa kita karena Dia 100% manusia, jadi bisa mengerti situasi kita dan bisa mati. Dan Dia 100% Tuhan jadi bisa menanggung dosa setiap orang dan bisa mengampuni semua dosa itu.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1 Petrus 2:24).
Satu-satunya solusi Allah untuk memperbaiki hubungan kita adalah pengorbanan Yesus.
5. Respon Kita: Bertobatlah dari Dosa
Kita harus percaya bahwa Yesus mengorbankan diri bagi kita. Kita harus bertobat dan mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita.
“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan” (Kisah Para Rasul 3:19).
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9).
Dengan bertobat, kita akan mengakui dan meninggalkan dosa kita. Lalu kita bisa yakin bahwa semua dosa kita sudah diampuni.
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9).
Kemudian kita juga harus menyerahkan hidup kita kepada Yesus. Kita akan mengikuti perintah-Nya karena kita mengasihi Dia.
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15).
6. Cara Mengenal Allah: Doa
Hari ini kamu bisa hidup harmonis lagi dengan Allah. Cara mengenal Allah adalah melalui doa. Di bawah ada satu contoh doa yang bisa didoakan untuk mengimani Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhanmu. Jika sungguh-sungguh berdoa dari hati, Allah berjanji untuk mendengar doa kita.
Jika kamu sudah mendoakan doa itu, selamat! Kamu sudah menjadi anak Allah dan bisa yakin akan masuk surga.
Hubungi kami jika ada pertanyaan atau jika kami bisa melayanimu.
Alkitab